Untuk megertahui lebih dalam tentang Tanaman Obat Herbal, mari kita simak langsung tentang "Macam-Macam Tanaman Obat Herbal dan Manfaatnya"
Macam-Macam Tanaman Obat Herbal
1. Kunyit
Kunyit atau Kunir ( Curcuma longa linn. syn. Curcuma domestika val ), adalah termasuk salah satu rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke dareah Malaysia, Indonesia, Australia, bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India, serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Di samping itu, kunyit memiliki berbagai manfaat, yaitu sebagai anti inflamasi ( peradangan ), sebagai penawar racun, menambah produksi ASI, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak dalam darah, serta sebagai pembersih darah.
2. Temulawak
Temulawak ( Curcuma xhantorrhiza ) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Temulawak memiliki bentuk dan warna yang hampir mirip dengan kunyit. Penyebaran tanaman temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku, dan Kalimantan. Karakteristik temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang, mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Ada pula manfaat temulawak, yaitu mengatasi gangguan pencernaan, mengatasi kanker, menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan, dan meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
3. Sambiloto
Sambiloto ( Andrographis paniculata ) adalah sejenis tanaman herbal yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Tahiland, serta beberapa tempat di benua Amerika. Manfaat daun sambiloto , yaitu untuk menurunkan panas pada badan, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah, efektif untuk penyakit tifus, mengatasi gatal gatal, mengobati malaria, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga stamina, mengobati sakit perut, dan lain-lain.
4. Beluntas
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dan tinggi bisa mencapai dua meter. Tanaman Beluntas tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi, dibeberapa tempat di wilayah Jawa Barat. Daun Beluntas yang sudah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Manfaat lain dari daun beluntas adalah untuk meningkatkan ketajaman pandangan, melancarkan sistem pencernaan, mencegah hipertensi, menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta menyembuhkan sakit tenggorokan dan panas dalam.
5. Jahe
Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang mengembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama singeron. Manfaat dari Jahe adalah mengobati masuk angin, mengobati asma, mengobati sakit tenggorokan, memerangi sel kanker, mengatasi gangguan menstruasi, mengatasi mual perut, menurunkan kolesterol, membuang racun dalam tubuh.
6. Kencur
Nama Kencur sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta, kachora, yang berati temu putih ( Curcuma zedoaria ). Kencur ( Kaempferia galanga L. ) adalah salah satu jenis empon-empon atau tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Kencur kemungkinan berasal dari India, kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air, tumbuhan ini tumbuh baik pada musim hujan.
Berbagai makanan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagain resepnya. Kencur biasanya dipakai orang sebagai khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak. Banyak manfaat yang terkandung dalam Kencur, diantaranya kencur digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk, khasiat kencur untuk mengatasi kencing batu, untuk mengobati perut mulas, untuk mengobati keseleo, mengobati penyakit diare, dan untuk mengobati radang lanbung.
7. Lengkuas
Lengkuas dalam kehidupan sehari-hari biasanya disebut laos. Tumbuhan ini digolongkan dalam jenis umbi-umbian yang tumbuh pada dataran rendah. Pada umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan lengkuas sebagai bahan bumbu dapur dan bahan obat tradisional. Bentuk fisik lengkuas hampir menyerupai jahe. Meski hampir sama, tetapi lengkuas dan jahe sangatlah berbeda. Kita bisa membedakannya dari aromanya. Daging pada lengkuas juga lebih keras dibanding daging pada jahe. Lengkuas memiliki beberapa manfaat diantaranya untuk mengobati penyakit limfa, mengobati tumor, pusing, mengobati radang, mengatasi rematik, diare, dll.
0 komentar:
Posting Komentar